statistik

Blogger Mobile

Powered By Blogger

Minggu, 31 Oktober 2010

Berdarah-Darah SFC Raih 3 Poin Di Rumbai

Pertandingan penuh gengsi terjadi di Indonesia Super League (ISL) Ketika mempertemukan dua tim asal Pulau Sumatera yakni PSPS Pekanbaru menjamu Sriwijaya FC di stadion Kaharudin Nasution Rumbai,Pekanbaru.

Babak pertama berjalan baru beberapa menit ujian datang ketika wasit memberikan hukuman kartu merah kepada Supardi yang dianggap menahan bola dengan menggunakan tangan dan tak dapat ditawar lagi Pinalti dari Titik putih pun menjadi konsekuensinya.Beruntung SFC Memiliki kieper sekelas Ferry Rotinsulu yang berhasil menebak arah bola yang dilepaskan Herman Zhumafo.

PSPS tak henti menggempur pertahanan SFC yang hanya bermain dengan Sepuluh orang,namun ketatnya lini pertahanan tim lawan menjadikan frustasi bagi penyerang-penyerang PSPS.

Babak pertama berakhir kedudukan masih sama kuat 0-0,memasuki babak kedua PSPS masih saja mendominasi penyerangan namun publik tuan rumah berhasil dikejutkan oleh Gol cantik yang dilesakan oleh Striker kawakan Kieth Kayamba Gumbs di menit 53',SFC Pun Unggul 1-0.
Gol tuan rumah yang tak kunjung datang membuat suasana penonton di tribun pun memanas,terpaksa wasit menghentikan pertandingan ketika Firman utina mendapatkan lemparan dari penonton nasib itupun terjadi dengan Bex anyar SFC Claudiano Alves.

Beruntung aksi penonton tidak berlangsung lamapertandingan pun dilanjutkan,Energy kedua tim terkuras karena mereka harus menyelesaikan pertandingan sampai lebih dari 110 menit akibat pertandingan yang dihentikan wasit. Hingga peluit panjang dibunyikan skor masih tidak berubah  untuk keunggulan SFC.

Inilah potret buruk sepakbola Indonesia,memang akibat kecintaan yang terlalu berlebihan  terkadang kita  melupakan arti sebuah Fair Play.
alangkah lebih baiknya jika kita bisa menerima hasil akhir yang didapat oleh tim kita,tanpa mengurangi kecintaan kita kepada klub seharusnya kita merasa senang jika klub yang kita sayangi meraih kemenangan dan begitu pula sebaliknya kita harus bisa menerima jika klub kita tidak bisa bermain dengan baik bukan malah melakukan hal-hal yang menjurus Anarkis karena itulah arti dari kata-kata "FANS".

Barvo Sepakbola Indonesia...
Bravo Sriwijaya FC.....
NO RASISS....NO ANARKIS.....