statistik

Blogger Mobile

Powered By Blogger

Senin, 01 November 2010

9 Butir Protes SFC Terhadap PSPS

Tampaknya Sriwijaya FC tdiak main-main kali ini.
manajemen melayangkan 9 butir protes terhadap Tuan rumah PSPS sehabis SFC bertandang ke Pekanbaru.
Berikut 9 Butir Nota Protes SFC Yang diajukan Ke PSSI:

Pertama Paniti pelaksana pertandingan PSPS Pekanbaru tidak mampu memberikan rasa aman, terutama di babak kedua.

Kedua, beberapa orang pemain dan ofisial SFC terkena lemparan botol kemasan, botol kaca dan batu pada saat 20 menit terakhir di babak kedua.

Ketiga, manajemen menyampaikan pada saat pertandingan terhenti, komisaris pertandingan memanggil manajer kedua tim, pada saat komisaris pertandingan berbicara, satu orang panpel pertandingan melakukan intimidasi dengan cara hendak memukul Asisten Manajer, Jamaludin.

Keempat, para saat pertandingan dihentikan, walikota Pekanbaru bersama rombongan sempat mendatangi bangku cadangan Tim SFC dan memberikan petunjuk kepada manajer/pelatih Ivan Kolev dan ofisial lainnya, dan ikut menganakan SFC dan beberapa menit turut duduk di bangku cadangan Tim SFC.

Kelima, beberapa oknum yang memakai tanda paniti pertandingan, ketika mendampingi Walikota mengancam dengan perkataan berkaitan dengan keselamatan SFC,

Keenam, pada saat pertandingan selesai dan menuju ruang ganti, para pemain dan ofisial SFC kembali mendapatkan lemparan botol plastik, botol kaca, kursi dan batu.

Ketujuh, ketika beberapa menit memasuki ruang ganti lampu stadion tiba-tiba mati sehingga suasana tidak kondusif dan mencekam, namun pihak kepolisian setempat berhasil mengamankan situasi.

Delapan, bus yang ditumpangi SFC mengalami pecah kaca di bagian kiri dan kanan jendela, ketika bus bergerak keluar stadion, bahkan selama perjalanan menuju jalan utama. Barulah memasuki kota Pekanbaru, perjalanan SFC aman berkat adanya tambahan pengawalan dari kepolisian setempat dan koordinator suporter Asykar Theking.

Sembilan, setelah tiba di hotel beberapa pendukung suporter PSPS sempat meneriaki SFC dari luar hotel dengan kata-kata yang tidak pantas, sehingga SFC merasa tidak nyaman dan tidak bisa keluar untuk beberapa keperluan tim.

Hukuman sebaiknya Jangan hanya sekedar  "embel-embel" saja sebaiknya dapat dijadikan pelajaran buat tim itu sendiri sedangkan yang lainnya dapat digunakan sebagai "wanti-wanti" untuk para Tim yang memiliki suporter yang kurang mendukung sikap Fore Play.

Bravoo sepakbola Indonesia...
Bravo SFC...