statistik

Blogger Mobile

Powered By Blogger

Minggu, 13 Februari 2011

Akankah SFC masih bisa di Favoritkan Juara???

Dua musim terakhir, trend tim juara diawali dengan kemenangan. Musim 2009/10, Arema bisa menang 1-0 atas Persija dilaga perdananya, 11 Oktober 2009 dan imbang 0-0 dengan PSPS (14/10/2009).
Sementara, Persipura bisa juara 2008/09 karena trend laga perdananya imbang 2-2 dipartay away lawan Sriwijaya (12/7/2008) dan menang 1-0 atas PSMS Medan (21/7/2008).
Faktanya, Sriwijaya tidak menuai kemenangan dilaga perdananya.

namun semua akan terlihat sedikit mudah,
Setidaknya Skuad Ivan Venkov Kolev, punya kesempatan untuk langsung melejit saat melakoni 7 home berturut.
Masing-masing lawan PSM Makassar, Persiba Balikpapan, PSPS Pekan Baru, Persija Jakarta,
Persib Bandung, Persijap Jepara, dan Persibo Bojonegoro.
Namun, syarat mutlaknya jangan tergelincir. Artinya, tidak ada satu pun poin yang boleh diambil lawan dari Jakabaring.
Semua harus disapu bersih (21 poin) plus 10 home lainnya hingga akhir musim. Jika semua terealisasi, maka Sriwijaya diprediksi langsung tembus zona big four (empat teratas)
dan mengintip bursa juara.
tapi...Harus diingat pula, satu saja kalah dipartai home (hilang 3 poin), maka lebih dari 60 persen Sriwijaya sudah gagal jadi juara.
Sebab, statistika ISL, tidak mencatat bahwa ada sebuah tim yang bobrok di home, tapi bagus di away. Yang ada, bagus dihome bagus pula di away (contohnya musim lalu Arema dan Persipura). Kemudian
tim bermain bagus dihome tapi jelek diaway (contohnya Persiwa dan Sriwijaya). Serta tim yang jelek di home, diikuti pula jelek di away (contohnya Persik dan Pelita Jaya).

Sebagai perbandingan, Arema bisa jadi juara musim 2009/2010 lalu karena 16 kali menang home (kecolongan sekali kalah 1-2 dari Persiba, pada 24 Januari 2010).
Serta 9 kali menang dan 2 seri pada away. Persipura bisa juara edisi 2008/2009, karena juga 16 kali menang home (kecolongan sekali imbang 1-1 dengan Persijap Jepara, pada 15 Agustus 2008).
Serta 9 kali menang dan 3 imbang di laga away).
Artinya, untuk jadi juara, Sriwijaya tak sekadar harus menyapu bersih partai home (total ada 17 partai home atau setara maksimal 51 poin).
Tapi, minimal bisa menang lebih dari 9 kali dipartai away (total 17 partai away) atau meraup diatas 27 poin away.
Toh, kalau memang harus ada kekalahan di partai home, maka mau tidak mau poin yang hilang harus diganti dengan poin away.
Jika gagal, tak usah bermimpi lagi menjadi juara ISL III.

tapi setidaknya ini hanya merupakan Prediksi saja, semoga SFC bisa kembali mengharumkan nama Sumatera Selatan.
amiin... Bravo SFC.......