statistik

Blogger Mobile

Powered By Blogger

Kamis, 21 April 2011

Berharap Hapus Rekor Buruk "di Laga Away"

Putaran kedua musim ini, Sriwijaya FC tampil garang saat bermain di kandang sendiri. Dibuktikan, dari lima laga yang telah dijalani dari segala ajang, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) hanya menuai satu kali seri. Sisanya, skuadra Ivan Kolev selalu menang. Terakhir, tim double winner 2007 itu sukses menumbangkan Bontang FC dengan skor telak 4-1, Sabtu (16/4) lalu.

    Tapi, hasil itu bertolak belakang dengan yang ditorehkan saat bermain away. Tim double winner itu terbilang memble. Ya, dari tiga laga yang telah dijalani pada putaran kedua ini, Sriwijaya hanya mampu menahan imbang 1-1 dari Arema FC, Minggu (27/3) lalu.
    Nah, saat hadapi Persib Bandung, pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, besok (22/4), skuadra Ivan Kolev berambisi untuk menghapus tren negatif itu. “Kami ingin memetik kemenangan lawan Bandung nanti. Mudah-mudahan tren yang dinilai negatif saat bermain di away bisa hilang saat lawan Persib,” kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev.
    Terget petik kemenangan juga dibidik untuk mengejar finis di peringkat tiga besar. Saat ini, tim juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut itu masih bercokol di peringkat kelima dengan koleksi 34 poin dari 21 laga.
    Bila sukses memetik tiga poin, maka Sriwijaya berhak masuk big four sekaligus menggusur Persija Jakarta yang berada di peringkat ke-4 dengan torehan 34 poin. Serta mampu menempel ketat peringkat tiga, Arema FC yang mengoleksi 37 poin dari 21 laga.
    “Kami tetap mematok tiga besar musim ini. Dan itu tidak akan kami ubah meski keadaan sulit kami jalani. Untuk itu, kami berharap Sriwijaya selalu menang di setiap pertandingan. Termasuk lawan Persib,” kata Direktur Teknik dan SDM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Hendri Zainuddin, kemarin (20/4).
    Tapi, Sriwijaya tak boleh jumawa saat hadapi tim Maung Bandung (julukan Persib). Sebab, spirit Cristian Gonzales dkk sedang naik dua ratus persen. Ini setelah, Persib tumbang 0-1 dari PSPS Pekanbaru (18/4) lalu. Praktis, skuadra Daniel Roekito tak mau menelan pil pahit kali keduanya.
    Bukan hanya itu, kemenangan menjadi harga mati bagi Maung Bandung. Ini untuk memenuhi ambisi tim asal Kota Kembang itu bisa tembus lima besar di musim ini. Saat ini, Persib masih bercokol di peringkat ke-9 dengan torehan 29 poin dari 23 laga yang telah dijalani.
    Motivasi Eka Ramdani dkk bakal semakin mengganda lantaran Pangeran Biru (julukan lain Persib) ingin membalas kekalahan pada leg pertama. Saat itu, Persib harus tunduk 1-4 dari Sriwijaya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, (12/1) lalu. “Sekarang kondisi tim sudah tidak ada masalah. Kami harus bisa membayar kegagalan lalu dengan kemenangan. Tapi, kami harus waspada,” kata gelandang Persib, Eka Ramdani.
    Modal Persib untuk membalas dendamnya cukup besar. Selain bakal mendapat dukungan suporter, Persib juga unggul soal head to head dari Sriwijaya FC. Dari 13 kali bentrok, Persib mampu mengoleksi 6 kali kemenanngan. Serta 3 kali seri dan 4 kali menelan kekalahan. Praktis, dengan hasil itu menjadi motivasi tersendiri bagi Persib untuk memperbaiki prestasinya yang dinilai masih belum maksimal.
    Untuk memuluskan misi tersebut, Persib sendiri sudah mulai melakukan berbagai persiapan. Pascatumbang 0-1 dari PSPS, (18/4) lalu, Persib langsung menggelar latihan rutin. “Hari ini (kemarin, red) kami libur satu hari. Ini untuk pemulihan pemain yang baru saja menjalani laga berat. Besok (Hari ini, red) kami sudah mulai latihan guna persiapan hadapi Sriwijaya FC,” kata pelatih Persib, Daniel Roekito.
    Coach Daniel Roekito juga sudah mulai melakukan evaluasi kepada anak asuhnya jelang hadapi Sriwijaya nanti. “Kami terus berbenah. Evaluasi terus kami lakukan demi mendapatkan hasil maksimal. Yang penting saat ini bagaimana mengendalikan emosi dan bermain dengan teknik baik,” pungkasnya.
Bergabung bersama suporter lain nya di>