statistik

Blogger Mobile

Powered By Blogger

Minggu, 10 Juli 2011

Kashartadi "RESMI" Menjadi Pelatih SFC

Seperti diprediksi sejak awal, Mr K yang dimaksudkan adalah empat nama yang kemudian mengerucut menjadi satu nama yang menjadi pilihan manajemen SFC, yakni Kas Hartadi. Pria asal Solo yang musim lalu menjadi asisten pelatih Ivan Kolev. Kayamba sang kapten menjadi asisten pelatih.

Dengan demikian, Kas sapaannya resmi menggantikan Kolev yang tidak lagi diperpanjang kontraknya untuk musim 2011/2012 mendatang.

Penunjukkan Kas juga mematahkan prediksi banyak pihak yang menyebutkan nama Jaya Hartono, Robert Rene Albert dan Ivan Kolev sebagai kandidat kuat pelatih musim depan.

Mantan pelatih SFC U-21 ini dianggap kompeten untuk melatih Laskar Wong Kito musim depan. Dua musim bersama SFC dianggap waktu yang cukup bagi ayah Erick Cantona ini untuk menangani tim senior.


Pengalaman Kas sebagai pemain pun menjadi pertimbangan. Pelatih usia 38 tahun ini tercatat sebagai pemain papan atas di masa Liga Indonesia bernama Galatama. Dia menjadi tulang punggung Klub Kramayuda Tiga Berlian merajai Liga.

Kas pun tercatat sebagai pelaku sejarah yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia meraih emas terakhir di ajang SEA Games 1991. Setelah itu Indonesia tidak pernah meraih emas di ajang cabor bergengsi pada perhelatan olahraga se Asia Tenggara.
Ditunjuknya Kas Hartadi menjadi pelatih SFC mendapatkan dukungan penuh dari dari kelompok Bela Armada Sriwijaya (Beladas).

"Kami  sangat mendukung keputusan manajemen jika Kas Hartadi menjadi pelatih musim depan," kata Ketua Beladas Korwil Simanis, Qusoy, Minggu
Hal serupa juga diungkapkan ketua suporter Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) Eddy Ismail.

Sosok Kas Hartadi adalah salah satu kandidat yang sudah tidak asing lagi dengan persepakbolaan Sumsel, karena  sejak tahun 1984, dirinya sudah tinggal di Palembang, dan bergabung dengan Kramayuda Tiga Berlian.

“Jadi kami sepakat dengan keputusan manajeman masalah pelatih. Karena musim depan kita tanpa APBD, maka kita harus mencari pelatih dan juga pemain lokal yang bagus kualitasnya,” kata Eddy Ismail.

Apalagi dia sudah mengantongi lisensi pelatih A nasional dan memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi pelatih.

“Kami yakin dengan pengalaman terbang yang dimilikinya, Kas Hartadi akan membawa SFC mencapai prestasi maksimal. Apalagi kemarin, Kas Hartadi  sempat menangani Sriwijaya FC, ketika ditinggal Ivan Kolev pulang kampung,” urainya. 

Kelompok suporter Singa Mania juga memberikan dukungan penunjukkan Kas Hartadi sebagai pelatih Sriwijaya FC musim kompetisi mendatang.

Bahkan Dedi Pranata memberikan kepanjangan dari nama Kas Hartadi;Kasih Harapan Tanpa Diminta

"Semoga pertimbangan memilih Pak Kas karena pertimbangan teknis, bukan karena soal harga," jelas Ketua Singa Mania Dedi Pranata, Minggu (10/7).

Menurut, Prans, sapaan Dedi, sesuai dengan nama Kas Hartadi dan kiprah di sepakbola sudah cukup untuk melatih SFC.

"Seperti namanya Kas Hartadi, kasih harapan tanpa diminta, jadi kami harap tanpa diminta pun Ppak Kas bisa wujudkan harapan kita bersama," urainya.